BOYOLALI – Lomba internasional kompetensi bergengsi di ikuti tiga negara yaitu Indonesia, Vietnam dan Timor Leste. Lomba yang di adakan ialah lomba menyanyi, meenari, membatik dan menulis artikel . Hotel solo grand city menjadi saksi ke empat lomba di adakan, dengan beragam budaya yang di tukar kan hingga beragam adat keseharian yang di obrolkan melalui peserta lomba.
Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam kreativitas budaya, dan berbagai keberagaman budaya bangsa lain sebagai aset untuk di pamerkan.
Dari 66 peserta yang mengikuti lomba, hanya tiga peserta yang berhasil meraih peringkat teratas. Amelia, mahasiswa dari Universitas Boyolali (UBY) berhasil meraih posisi ketiga dalam lomba artikel.
Amelia mengatakan bahwa dirinya merasa sangat senang dan bersyukur atas pencapaiannya. Dia mengucapkan terima kasih kepada keluarga, dosen dan pihak universitas Boyolali yang telah mendukung serta teman teman yang memberi semangat pada dirinya, “Saya sangat senang dan terkejut dengan hasil yang saya capai. Saya berterima kasih kepada panitia lomba dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Lomba ini memberikan pengalaman dan kesempatan yang sangat berharga bagi saya,” kata Amelia.
Kaprodi Teknik Informatika UBY, Bapak Muhammad Abdul Aziz, S.Kom., M.Kom, mengucapkan selamat kepada Amelia atas prestasinya. “Kami bangga dengan pencapaian Amelia. Lomba ini adalah ajang untuk menunjukkan kemampuan menulis esai yang baik dan kami sangat senang bahwa Amelia berhasil meraih posisi ketiga di antara peserta dari berbagai negara. Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan mereka,” kata Bapak Muhammad Abdul Aziz, S.Kom., M.Kom.
Akhir lomba yang di meriahkan dengan foto bersama, dan saling bertukar nomor telepon sebagai sambungan tali silaturahmi, Lomba ini merupakan acara yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan kreativitas mahasiswa dengan penyeimbangan budaya serta esai bagi peserta dari berbagai negara. Semoga kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa depan untuk mengembangkan kemampuan menulis peserta dari seluruh dunia.
